Rabu, 15 Oktober 2014

Contoh Sufiks

Contoh Sufiks - Kami mempelajari semenjak berada in bangku SD, SMP, SMA, kemudian terlebih-lebih in bangku kuliah untuk mereka dalam sungguh memutuskan jurusan Sastra Dalam negri. Jelas juga di dalam pemakaian bahasa Dalam negri sekarang \ terlepas melalui bagian-bagiannya dalam diharuskan seperti oleh EYD kemudian cocok. Pada di dalam pelajaran bahasa Dalam negri sedia bab dalam bertemakan sufiks. Sufiks termasuk istilah imbuhan, istilah in penghujung kalimat. Di dalam skrift sekarang tetao dibahas contoh sufiks Sufiks / akhiran sedia quite a few jenis seperti: sufiks-an, sufiks-i, sufiks-kan, sufiks-nya, sufiks-man, -wan, dan–wati.
Butuh kami tahu yakni dalam negri sekarang termasuk Negeri kepulauan, so ragam suku kemudian bahasanya bermacam jua. Maka dari pengaruh lebih kurang bahasa daerah kemudian dialek, hingga terdapat beraneka ragam jua jenis Sufiks.
Pada ini tetao meracik contoh melalui sufiks-sufik tadinya. Maka akan kami ulas sedemikian rupa hingga bisa dicerna dengan segala kalangan. AdulaciĆ³n dibaca oleh teliti agar dapat terus dimengerti. 1 ) Sufik-an
Gaya
Di dalam sufiks (akhiran)–an sekarang, kalimat pokoknya \ mengalami perubahan.
Fungsi
Pada di dalam pelafalan, sufiks-an dalam modalnya termasuk akan membentuk istilah benda. Misalnya dalam telah dijelaskan tadinya tadi, \ penuhnya ragam bahasa hingga fungsi melalui sufiks-an yaitu yang merupakan istilah sifat.
Makna
Hampir semua kosa kata dalam memuat sufiks-an, memiliki beraneka ragam makna. Sufiks-an sekarang dapat bermakna dengan:
Bermakna suatu lokasi / lokasi
Bermakna sesuatu dalam dikenai perbuatan
Bermakna oru?e / buah
Bermakna intensitas kualitatif kemudian intensitas kualitatif
Bermakna gara-gara
Bermakna sebuah sifat dalam istilah dasar
Bermakna tiap-tiap
Bermakna himpunan
Bermakna perkara / teknik
Bermakna replika (tiruan / menyerupai) Contoh Sufiks
Bermakna suatu lokasi / lokasi
Contoh: Nia selagi menunggu ojek in Pangkal-an
Di dalam istilah Pangkal-an bermakna lokasi akan menunggu ojek (kendaran motor) dengan halnya \ kami menunggu RepeticiĆ³n in Halte.
Bermakna sesuatu dalam dikenai perbuatan
Contoh: Radit hasilnya meraih hukum-an penjara \ sudah mencuri ikan in dermaga.
Sebutan hukum-an bermakna gara-gara melalui perbuatan dalam sudah dilakuin seseorang.
Contoh: Lukis-an buah tulisan melalui masyarakat ini dipajang in dinding rumahnya.
Sebutan Lukis-an bermakna buah melalui tulisan seni seseorang.
Bermakna intensitas kualitatif kemudian intensitas kualitatif
Bobot: akan menampilkan sound diharuskan dikenal lebih-lebih dulu besar-an melalui benda ini
Kuantitas: akan menaikkan required protein di dalam tubuh disuruh akan mengkonsumsi buah-buah-an
Untuk contoh tadinya ini menerangkan bobot kemudian kauntitas.
Bermakna sebuah sifat dalam istilah dasar
Contoh: Lapang-an ini akhir-akhir ini dibangun memerankan lokasi wisata,
Sebutan dasar dalam arena termasuk lapang.
Contoh: UMR karyawan dihitung setiap bulan-an
Kalimat ini mengantung artiese tiap-tiap
Contoh: Pada dalam negri terdiri melalui lebih kurang laut-an
Sebutan laut-an bermakna himpunan melalui lebih kurang laut.
Contoh: Atas didik-an masyarakat tuanya momento dapat sukses dengan sekarang
Bermakna teknik melatih.
Bermakna replika (tiruan / menyerupai)
Contoh: Buah hati kemudian ayahnya ini \ kuda-kuda-an
Kuda-kuda-an bermakna replika melalui seekor hewan. installment payments on your Sufiks-i
Gaya
Di dalam jenis sufiks-i sekarang kalimat primer \ mengalami perubahan. Maka dari memperlihatkan istilah aksi.
Fungsi
Fungsi sufiks-i akan menerangkan istilah aksi
Makna
Bermakna lokasi / arah
Bermakna spesial, seperti memberikan untuk tau sesuatu penghargaan
Bermakna intensitas / profesi dalam dilakuakn bersama-sama Contoh Sufiks:
Bermakna lokasi / arah
Keliling memerankan mengelilingi: semua holiday momento kerap mengeliling-i komplek oleh sepedanya.
Bermakna arah memutar mengeliling-i
Bermakna spesial, seperti memberikan untuk tau sesuatu penghargaan
Bagi mengharga-i atas jerih payahnya...
Bermakna intensitas / profesi dalam dilakuin bersama-sama
Terotis ini in tembak-i dengan pasukan bersenjata tembak-i bermakna profesi dalam dilakuin bersama-sama three. Sufiks-kan
Gaya:
Di dalam jenis sufiks-kan, jenis awalnya \ mengalami perubahan
Fungsi
Sufiks-kan berfungsi membentuk istilah aksi
Makna
Bermakna meracik, membuat sesuatu / membuat sesuatu
Bermakna berbuat oleh memakai oru?e
Bermakna berbuat akan masyarakat yang lain
Bermakna istilah tuga tetao Contoh Sufiks:
Bermakna meracik, membuat sesuatu / membuat sesuatu
Flier ini menerbang-kan pesawatnya
Buah hati ini melempar-kan makanannya ke anjing
Semua musyawarah kami mempunyai hak mengemuka-kan pendapat
Bermakna berbuat oleh memakai oru?e
Melempar-kan batu
Meledak-kan Bom
Bermakna berbuat untuk masyarakat yang lain
Perpustakaan meminjam-kan buku untuk que permite siswa kemudian siswi
Pak wizard membeli-kan quickly pull tangan akan Rasya
Mengharap-kan kehadiran kawan di dalam acara ini.
Keterangan: dalam sufiks-i kemudian sufiks-kan sedia perbedaan kemudian jua persamaan. Kedua sufiks ini sama-sama berfungsi membentuk istilah aksi. Di dalam sufiks-i kemudian sufiks-kan beda akhiran seperti my partner and i kemudian zal, memuat perbedaan oleh objeknya. Di dalam sufiks-i, objeknya \ bergerak / diam. Sedangkan dalam objek sufiks –kan, objeknya turut bergerak. 3. Sufik-Nya
Gaya
Di dalam sufiks-nya sekarang aada 2 grupp –nya. Sedia –nya oleh dalam dimanfaatkan dalam istilah ganti masyarakat (menerangkan pelaksana / pemilik) kemudian –nya berfungsi akan istilah akhiran.
Fungsi
Bagi mengadakan transposisi / sebuah klasifikasi istilah yang lain memerankan istilah benda.
Menerangkan / menekankan istilah dalam berasa in depannya.
Menerangkan situasi.
Sebutan tugas dalam dibentuk oleh memakai akhiran-nya. Contoh Sufiks
Bagi mengadakan transposisi / sebuah klasifikasi istilah yang lain memerankan istilah benda.
Bagus buruk-nya mereka masih kawan kami jua.
Menerangkan / menekankan istilah dalam berasa in depannya.
Untuk tadi momento menunggu tamu-nya dalam \ kunjung muncuk.
Burung ini berkicau oleh merdu-nya.
Sebutan tugas dalam dibentuk oleh memakai akhiran-nya
Agak-nya momento tidak cukup sepakat oleh gagasan ini quite a few. Sufiks-man, -wan, dan-wati
Gaya
Sufiks-man, -wan, dan–wati umumnya dimanfaatkan di dalam bahasa Sansekerta. Dimana memiliki artiese berbeda-beda 1 serupa lain. Misalnya Sufiks-man dan-wan umumnya dimanfaatkan akan memperlihatkan klasifikasi laki-laki, sedangkan sufks-wati dan–mati dimanfaatkan akan menerangkan klasifikasi perempuan. Meski dalam sufiks–mati ditiadakan \ mati tandingan istilah melalui hidup, so \ pas oleh keadaan–wati.
Fungsi
Misalnya dalam telah dijelaskan tersebut tadi, sufiks –man, -wan dan–wati memperlihatkan klasifikasi kelamin. Sufiks-man sejajar oleh –wati seperti jenis klasifikasi laki-laki kemudian perempuan. Sufiks sekarang hampir sering disusun di dalam Bahasa Dalam negri.
Makna
Di dalam sufiks-man, -wan kemudian –wati bermakna memiliki
Sastrawan (laki-laki) Sastrawati (perempuan)
Seniman (laki-laki) seniwati (perempuan) Contoh Sufiks
Ayan Randi termasuk adalah seniman.
Kakak perempuan hanif adalah seniwati
Selain sufiks dalam telah diterangkan tersebut tadi, sedia 1 jenis sufiks pula, seperti sufiks-sufiks Bahasa Asing. Maka dari hampir sering kami jumpai sufiks-sufiks Bahasa Asing dalam disusun ke di dalam Bahasa Dalam negri. Sedia dalam berbentuk yang merupakan akhiran, sedia jua dalam \. Sedia dalam berfungsi yang merupakan akan menerangkan istilah benda. Sedia jua dalam menerangkan istilah aksi sekalian istilah sifat.
Tadinya tadi telah dijelaskan beserta contoh sufiks (akhiran), umumnya hampir sering kami jumpai di dalam bahasa sehari-hari kami minus kami sadar. jua di dalam perkara tulis menyusun jua dalam hampir sering sekarang kami dibingungkan oleh pemakaian bahasa Dalam negri dalam bener kemudian cocok. Saya harap skrift sekarang berguna untuk dalam akan belajar mengenai sufik terutama kemudian menaikkan wawasan bahasa Dalam negri.

Baca juga artikel Kami yang lainnya tentang Contoh Proposition Penelitian Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar